8 Oktober 2024

Aliansi Bontoa Menggugat, Mengecam Pernyataan Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Maros

Maros,-Ratusan warga Bontoa yang tergabung dalam Aliansi Bontoa Menggugat (ABM ) mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Maros & Polres Maros untuk menuntut keadilan terkait pernyataan yang dianggap menghina mereka. Senin, 23 September 2024

Aliansi ini juga mendapat dukungan dari beberapa organisasi lokal, seperti PC PMII Maros, HIPMI Maros Raya, Kiwal PC Bontoa, LBH Ansor, dan Garuda Justice.

Koordinator aksi, Abd. Azis, dalam orasinya menyatakan bahwa mereka merasa martabatnya direndahkan oleh anggota DPRD Maros dari Partai Amanat Nasional (PAN), Amri Yusuf. Pernyataan Amri Yusuf di media sosial yang menyebut warga Bontoa sebagai “pengemis air yang maunya gratisan” telah menyulut kemarahan besar di kalangan masyarakat.

“Kami dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah air bersih, dianggap bodoh dan dungu. Bahkan, masalah air bersih di Bontoa baru dianggap penting kalau kami sudah mati. Ini adalah penghinaan yang tidak bisa kami terima,” tegas Abd. Azis.

Selain itu, warga Bontoa mengeluhkan harga air bersih yang tinggi serta kesulitan mendapatkan akses air, sehingga mereka merasa tidak mampu untuk hidup layak. “Kami harus membeli air bersih dengan harga mahal. Waktu kami habis hanya untuk menunggu mobil tangki yang membawa air bersih,” ungkapnya.

Masyarakat juga menuntut agar Amri Yusuf segera ditangkap atas dasar pelanggaran UU ITE. Mereka memberikan ultimatum kepada Polres Maros untuk menangkap Amri Yusuf dalam waktu 7×24 jam. Jika tidak ada tindakan, mereka mengancam akan kembali dengan massa yang lebih besar.

“Kami yakin Polri bisa bersikap adil dan bebas dari tekanan politik. Jika Amri Yusuf tidak segera ditangkap, kami tidak bertanggung jawab atas keselamatannya karena amarah masyarakat Bontoa sudah tidak bisa dibendung lagi,” tutup Abd. Azis.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Polres Maros belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan ini. Namun, aksi ini menjadi perhatian luas di kalangan masyarakat dan menjadi topik hangat di media sosial.