Lapas Kelas IIA Parepare Salurkan Bantuan Sosial Untuk Warga Terdampak Banjir di Sekitar Lapas
JP – Lapas Kelas IIA Parepare menggelar kegiatan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir di sekitar wilayah Lapas. Sebanyak 15 paket sembako telah disalurkan kepada warga yang membutuhkan di Kampung Tegal, Jl. Tegal RT/RW 002/010 Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare Propinsi Sulawesi Selatan pada Senin (23/12/2024).
Kegiatan ini mengusung misi kemanusiaan sekaligus menindaklanjuti Visi dan Misi Presiden RI Tentang Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Bantuan Untuk Meringankan Beban Saudara Kita.
Banjir yang terjadi pada Sabtu (21/12/2024) akibat hujan deras menyebabkan beberapa wilayah di Parepare mengalami banjir. Sebagai respons, Lapas Kelas IIA Parepare melalui partisipasi seluruh pegawai dan mitra koperasi, PT Andalan Dagang Abadi, menginisiasi penggalangan dana untuk menyediakan kebutuhan pokok bagi warga terdampak. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Lapas, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH, kepada Ketua RT setempat, Suhardiman Zain, di posko bantuan bencana.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk berbagi kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi bencana seperti ini,” ungkap Totok Budiyanto.
Paket sembako yang diberikan diharapkan mampu meringankan beban ekonomi warga, sekaligus menjadi bentuk nyata dari implementasi nilai humanis dalam pelayanan publik yang diusung oleh Pemasyarakatan.
Apresiasi Dan Harapan Dari Warga.
Ketua RT Suhardiman Zain menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran Lapas Kelas IIA Parepare.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan warga terdampak. Semoga kepedulian ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membantu,” ujar Suhardiman.
Kepedulian Yang Lebih Dari Sekadar Pembinaan.
Totok Budiyanto menegaskan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya tentang pembinaan kepada Warga Binaan, tetapi juga tentang membangun hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah demi mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih baik, inklusif, dan humanis,” tutupnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mempererat hubungan antara Pemasyarakatan dan masyarakat, sekaligus menjadi contoh tauladan sesama untuk turut serta berkontribusi dalam kemanusiaan.