Minyak Cahaya Berkhasiat Mengatasi Serta Mengobati Penyakit Medis dan Non Medis
MAKASSAR,JPM- Minyak Cahaya adalah minyak oles herbal, selain sebagai minyak terapi juga memiliki banyak keunggulan untuk mengatasi berbagi macam penyakit, yang dimana juga telah terjual di Arab Saudi, seperti yang diungkap salah satu Agen atau tim market Minyak Cahaya pada Selasa, 13 Juni 2023.
Minyak cahaya yang dibuat pada Tahun 2009 dengan nama minyak anging mamiri, kemudian tahun 2018 namanya minyak ruqiah, dan beberapa bulan ditingkatkan namanya menjadi MTR (Minyak Terapi Ruqiah), dan setelah itu untuk meningkatkan brand yang mudah dikenal dinamakan MTRC (Minyak Terapi Ruqiah Cahaya). dan terahkir menjadi ditahun 2020 menjadi Minyak Cahaya.
“Saat kami mengajukan produk kami untuk mendapat sertifikasi dari balai atau badan pengawasan obat dan makanan ternyata harus dihilangkan kata Terapi dan Ruqiah, sehingga sampai saat ini dinamakan Minyak Cahaya dengan kualitas yang sama pada saat pembuatan pertama kali ditahun 2009”,jelas Safaruddin selaku Konsultan dan terapys minyak cahaya.
Lebih lanjut lagi ia menambahkan,”untuk ukuran yang kami edarkan sekarang ada ukuran 30 ml dan kedepan juga kami akan buat ukuran 8 ml untuk lebih praktis lagi, dan minyak cahaya ini berkhasiat membantu mengatasi penyakit medis dan non medis atas izin Allah SWT. Minyak Cahaya ini juga terbuat dari bahan alami seperti, Minyak Habbatussauda, Minyak Bidara, Minyak Zaitun,Minyak Kayu Putih, Minyak Serai, dan Minyak Cengkeh, serta memiliki aroma yang khas dan aman bagi tubuh”,jelas Safaruddin.
Minyak Cahaya ini juga berkhasiat Mengobati seperti, Gangguan Jin/Sihir dan bisa dipakai untuk Ruqiah, Pegal pegal,rematik,keseleo,kesemutan,masuk angin,mabuk perjalanan,mual,asma atau sesak nafas,sakit kepala,migrain,pusing,flu,batuk,kutu air,bisul,gatal gatal,gigitan serangga,sakit perut,maag,sakit gigi,nyeri haid,susah BAB,sakit lutut,dan persendian,punggung dan pundak,gula,kolestrol,stroke,tipes,ambien,bengkak dan luka akibat benda tajam.
Minyak Cahaya juga ikut hadir dalam membantu meringankan keluhan para pengungsi di beberapa bencana yang telah terjadi misalnya lekuifaksi Palu, Banjir bandang di Masamba Luwu Utara, Banjir Dan longsong di Gowa, banjir bandang di Jeneponto Dan Bantaeng, Gempa di Mamuju Sulawesi Barat dan beberapa kebencanaan yang lainnya. Selain itu aktif mengadakan Bakti Sosial dan pengobatan gratis dalam rangka menyebar manfaat Minyak Cahaya agar bisa dirasakan oleh masyarakat umum.
Kehadiran lapak Minyak Cahaya di Asrama Haji Sudiang dalam rangka membantu jamaah calon haji untuk tetap fit dan bugar, disamping untuk mengobati keluhan atau penyakit pasien yang diderita bertahun-tahun.
Untuk pemasaran minyak ini sudah ada di beberapa agen ditiap daerah dan untuk info lebih lanjut bisa hubungi langsung, Ustadz Mallingkai Ilyas serta Agen Minyak Cahaya ditiap Daerah
laporan Herman