26 Desember 2024

Potensi Kemarau Panjang: Danny Pomanto Dorong Penghematan Air dan Konservasi Sumber Air

Makassar — Menyadari potensi terulangnya musim kemarau panjang seperti tahun lalu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, menekankan pentingnya manajemen dan penghematan air serta konservasi sumber air baku.

“Seperti pengalaman tahun lalu, manajemen dan penghematan air penting, konservasi air baku penting, sumber-sumber air harus diamankan dari sampah,” tegas Danny Pomanto, Kamis, 16 Mei 2024.

Ia menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi musim kemarau, khususnya di wilayah utara Makassar yang tahun lalu mengalami krisis air akibat kekeringan sumber air baku.

“Saya berharap menghadapi kemarau kita harus betul-betul siapkan sumur dalam,” imbuhnya.

Danny Pomanto berencana menggelar rapat koordinasi sesegera mungkin untuk membahas langkah-langkah antisipasi dan persiapan menghadapi musim kemarau di Makassar.

“Pengalaman kemarin kita lumpuh di Utara, betul-betul kita lumpuh, sumber air baku kering, semua ini harus diantisipasi dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di dekat sumber-sumber air, karena hal ini dapat mengganggu kualitas dan ketersediaan air bersih.

Pemerintah Kota Makassar, kata dia, akan terus berupaya melakukan berbagai tindakan preventif dan mitigasi untuk mengatasi dampak musim kemarau. Ini termasuk pengembangan infrastruktur air bersih, peningkatan kapasitas penampungan air, dan program edukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi air.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu Makassar lebih siap menghadapi musim kemarau. Dengan manajemen air yang baik dan kesadaran masyarakat yang tinggi, kota ini bisa mengatasi tantangan kekeringan dan memastikan ketersediaan air bersih bagi semua warganya.

Dalam konteks yang lebih luas, masalah ketersediaan air bersih tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian sumber daya air dan memastikan keberlanjutan lingkungan di Kota Makassar.

Langkah-langkah strategis, seperti penghematan air, konservasi sumber air, dan pembangunan sumur bor dalam, diharapkan dapat meminimalisir dampak kekeringan dan memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat selama musim kemarau di Makassar.