4 Desember 2024

Tindak Lanjuti Program Kemenimipas, Lapas Parepare Lakukan Penanaman Bibit Lombok dan Tebar Benih Ikan

 

jawapossmks – Bertempat di Lapas IIA Parepare telah dilaksanakan kegiatan penanaman perdana bibit lombok dilanjutkan tebar benih ikan Lele Sangkuriang dan ikan Nila oleh PJ Walikota Parepare beserta SKPD sebagai dukungan program peningkatan ketahanan pangan di Lapas IIA Parepare sebagai tindak lanjut dari Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita melalui 5 Program Akselerasi Bidang Pemasyarakatan Panca Carana Laksya arahan Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan, Rabu (4/12/2024).

Dasar pelaksanaan :
1. Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita,
2. Tidak lanjut dari 5 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan salah Memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan.

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.MdIP, SH beserta jajaran berkomitmen mendukung penuh program Ketahanan Pangan Nasional dengan memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk berkebun dan budidaya ikan dengan memanfaatkan lahan kosong sebagai Sarana Asimilasi Edukasi (SAE). Bersama PJ Walikota Parepare Dr. Abdul Hayat Gani, M. Si didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Kepala Dinas Pertanian Kelautan Dan Perikanan Kota Parepare, Kepala Dinas Nakertrans Dan UMKM Kota Parepare, Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare dan Kepala UPTD BLK Kota Parepare melakukan penanganan perdana bibit Lombok dilanjutkan menebar 2.000 benih ikan Lele Sangkuriang dan 2000 benih ikan Nila di kebun serta kolam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas IIA Parepare.

Penanaman 75 polibag bibit lombok dan 20 polibag bibit Pepaya California bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare juga penebaran 4000 benih ikan bantuan dari Dinas Pertanian Kelautan Dan Perikanan Kota Parepare. Ini merupakan salah satu langkah konkret dukungan dari Pemerintah Kota Parepare kepada Lapas IIA Parepare dalam mendukung Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita dan 5 Program Akselerasi Bidang Pemasyarakatan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait peningkatan Ketahanan Pangan dengan memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada PJ Walikota Parepare beserta seluruh SKPD yang telah memberikan perhatian dan bantuannya sebagai bentuk kepedulian dan dukungannya kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang sementara menjalankan masa pidananya di Lapas IIA Parepare dalam rangka mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari implementasi Visi dan Misi Presiden RI serta 5 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan untuk mempercepat transformasi menuju Pemasyarakatan yang lebih baik dan mewujudkan swasembada pangan.

Sementara itu PJ Walikota Parepare Dr. Abdul Hayat Gani, M. Si mengapresiasi langkah cepat dan strategis Kepala Lapas IIA Parepare beserta seluruh jajaran dalam menindaklanjuti Visi Misi Presiden RI tentang Asta Cita.

Langkah ini sebagai contoh konkret yang dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta dalam penguatan ketahanan pangan di lingkungan masing-masing. Melalui program ini, kita ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan, baik dengan memanfaatkan lahan yang ada maupun sumber daya lain secara optimal.

PJ Walikota juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun instansi terkait, untuk mendukung program ketahanan pangan ini. Ia berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus berinovasi dalam mengatasi tantangan pangan ke depan menuju swasembada. Seperti yang telah dilakukan oleh Lapas IIA Parepare dalam memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan melalui kelompok taninya.

 

“Semoga pemberdayaan Warga Binaan di Lapas IIA Parepare kedepan dapat diteruskan setelah mereka bebas kembali ke tengah-tengah masyarakat guna mendukung program pemerintah ketahanan pangan nasional,” ucap Totok.

 

Hal ini tidak terlepas dari bimbingan Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Agung Aribawa, A.Md.IP, SH, MH. Beliau menekankan seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan wajib memiliki komitmen yang tinggi pada program ketahanan pangan dan pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan guna mewujudkan Panen Raya dilingkungan Pemasyarakatan (Lapas/Rutan), karena merupakan bagian dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Tahun 2024. Program ini juga tertuang dalam misi Presiden RI yaitu Asta Cita.

 

Lebih lanjut Kepala Divisi Pemasyarakatan sangat mendukung penuh agar seluruh UPT Pemasyarakatan meningkatkan program kemandirian untuk produktivitas ketahanan pangan sesuai dengan petunjuk dan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan Taufiqurrakhman, S.Sos., S.H., M.Si di berbagai kesempatan pada UPT Pemasyarakatan.

Seluruh pelaksaanaan kegiatan berjalan lancar dan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.