23 Desember 2024

Fakta Baru Terkait Lahan Yang Berpolemik di Desa Nisombalia Kuri Caddi

Maros,JPM- Haris Cice selaku Kuasa para ahli waris lahan yang berada di Pantai Kuri Caddi Kab.Maros, Desa Nisombalia Dusun Kuri Caddi, harap ada kepastian hukum dan perlindungan hukum untuk para ahli waris diatas lahan sah milik mereka.

Diketahui lahan miliknya diatas rincik yang luasnya sekitar 1,6 hektar pada persil 17 D II Kohir C1 53.

Menurut Haris Cice, ia telah bertemu beberapa orang yang mengklaim atas lahan miliknya, namun tidak terbukti dasar mereka, sehingga yang melakukan klaim lahan tersebut mengakui atas bukti Haris Cice, serta sempat terlapor dalam pemalsuan surat di polres Maros serta tidak terbukti juga.

Namun Haris Cice agak geram akibat banyaknya Oknum yang ingin menguasai lahan tersebut namun dilarikan ke Rana Pidana seperti laporan yang berjalan di Polres Maros yaitu pengrusakan Gazebo Milik Pemerintah Desa.

Haris Cice anggap bahwa tidak ada orang yang berani merusak sarana serta prasarana pemerintah, “saya sayangkan serta kecewa, mengapa Gazebo tersebut berdiri diatas lahan saya tanpa ada koordinasi dan musyawarah, seolah olah Kami ini tidak dianggap dan dihargai selaku ahli waris pemilik lahan, harusnya kami dipanggil dimediasi, dan dijelaskan serta diberi pemahaman, akan tujuan kedepan yang bisa kami terima tanpa serta Merta masuk di lahan kami tanpa permisi”,jelasnya kepada awak media pada Rabu,(01/11/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa gazebo tersebut justru ada indikasi melakukan penyerobotan lahan miliknya, sehingga para ahli waris memindahkan Gazebo tersebut keluar dari lahannya.

“Kami pindahkan Gazebo tersebut karena tanpa ada koordinasi ke kami, sehingga kami geram melihatnya, dan jika Gazebo tersebut tidak berada di lahan kami, mengapa kami juga mau pindahkan Gazebo tersebut, jadi jelas sebab akibat terjadinya permasalahan ini, seharusnya justru kami yang dirugikan karena adanya indikasi penyerobotan lahan kami”,ungkapnya.

Ditempat yang sama Herman Selaku Wakil Ketua II Laki P 45 (Laskar Anti Korupsi Pejuang 45) Kab.Maros berharap adanya indentifikasi sebab akibat atas laporan yang sekarang berjalan, karena kami anggap juga ada sedikit kekeliruan atau kesalahan pahaman antara warga dan pemerintah setempat.

“Hal ini cukup menarik, karena saya dengar adanya lapor melapor secara pidana, namun saya berharap pihak terkait agar jeli melihat kasus ini, karena kami berharap sinergitas antara warga dan pemerintah bisa kembali terjalin dan bisa bersama membangun Desa, apalagi lokasi tersebut strategis untuk dijadikan wisata agar terjadi perputaran ekonomi baik dari pemerintah dan juga warga pemilik lahan”,jelas Herman.