24 November 2024

TIM KARATE SULTENG SIAP TEMPUR DI PON MEDAN, TARGETKAN MEDALI TERTINGGI

Sulawesi Tengah,- Dengan semangat pantang menyerah, tim karate sulawesi tengah (sulteng) terus mengasah kemampuan mereka dalam persipan menghadapi pekan olahraga nasional (pon) XXI di medan, sumatra utara. Menargetkan medali, para atlet karate ini menjalani latihan intensif dan strategi khusus untuk mengamankan mereka di puncak podium
Tim karate sulteng telah memulai persiapam sejak akhir tahun 2023, dengan fokus utama pada peningkatan fisik dan mental para karateka sul
teng tersebut, latihan tersebut dipimpin langsung oleh pelatih kawakan, Yojo Muhammad Qosim, yang memiliki pengalaman dalam menggembleng atlet-atlet berprestasi.

Tim karate sulteng terdiri dari 6 atlet, yang masing-masing telah menunjukan prestasi gemilang di berbagai kejuaraan nasional dan internasional, Tri Fahrianti juara nasional di kelas -61 kg putri diharapkan menjadi salah satu andalan tim dalam meraid medali.

Sementara itu, igan peraih medali perak pada kejuaraan pra-pon juga diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya pada pon medan yang akan datang.
Setiap atlit memiliki keunikan dan kekuatan masing-masing yang dioptimalkan dalam strategi tim.” Kerja Keras yang bisa membantu kita dalam pertandingan, selalu andalkan kerja keras, kerja keras dan doa.” Ujar pelatih Yojo muhammad Qosim.

Dengan persiapan yang sudah berlangsung selama berbulan bulan, tim karate sulteng menargetkan untuk membawa pulang tidak hanya satu, tetapi beberapa medali,” Selama kita mau berusaha pasti ada jalan”. Ujar igan.
Para atlet juga menyatakan siap untuk menghadapi lawan-lawan tangguh dari provinsi lain, dengan tekad kuat untuk mengharumkan nama sulawesi tengah.
Salah satu masalah krusial lainya adalah tidak adanya kesempatan untuk melakukan try out atau kompetisi persiapan sebelum pon.

Hal ini membuat parah atlet kurang memiliki gambaran nyata tentang kondisi dan performa mereka dibandingkan dengan atlet-atlet dari provinsi lain,” Salah satu rumus yang paling bagus, yah try out, karena dengan try out kita bisa ukur kita punya diri, kalao kita sama saja dengan atlit yang diluar sana,” ujur pelatih Yojo muhammad Qosim.

Meski demikian, tim karate sulteng tetap berusaha mengoptimalkan latihan dan simulasi sebelum pertandingan secara internal. Namun mereka mengakui tanpa try out persipan terasa kurang lengkap.

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan, tim karate sulawesi tengah (sulteng) tetap menunjukan semangatnya serta dedikasinya menjelang pekan olaraga nasional (pon) XXI di medan, sumatra utara, parah atlet terus berlatih dan berusaha keras untuk memberikan performa terbaik mereka di ajang bergengsi ini. Semua usaha ini dilakukan dengan harapan dapat mempersiapkan mereka secara optimal untuk menghadapi lawan-lawan mereka di pon nanti.

Reporter : Fizal, Mahasiswa Sosiologi, Universitas Tadulako (Palu, Sulawesi Tengah)